About

Pages

Rabu, 09 Desember 2015

PERKEMBANGAN SILOKDES 2016

Oleh Bpk. Slamet Basuki
 
 
Berhubung masih banyak pertanyaan tentang penyusunan APB Desa 2016, baik aspek teknis aplikasi (cara input belanja dlm silokdes) maupun kebijakan penggunaan dana, maka inshaa Allah akan saya jelaskan lagi, mengulangi penjelasan saat bimtek silokdes 2016, yg TERBATAS, tgl 1-2 Desember lalu.
Kenapa disebut bimtek terbatas? Karena anggaran pelatihan yg terbatas. Harap maklum.
Meskipun anggaran terbatas, nyatanya silokdes alhamdulillah mulai menampakkan hasil manfaat. Apa saja?
  • Fasilitasi penyusunan APB Desa 2015 cukup cepat meski hampir serempak 264 desa. Serta sdh sesuai dgn kaidah keuangan desa dlm Permendagri 113.... Soal kinerja penyusunan APB Desa, kami di Bapemaspemdes sangat ingat betul petuah, saran, kritik tajam Komisi A DPRD Nganjuk yg selalu mengingatkan Bapemas utk membenahi tertib keuangan desa. Alhamdulillah, mulai ada peningkatan.
  • Penyaluran ADD dan DD terhitung sangat cepat. Bahkan menurut Pemprov Jatim, penyaluran DD Nganjuk adl tercepat se Jatim.
  • Penatausahaan keuangan (BKU cs), sdh dpt tersusun dgn baik, tertib tiap bulan, dan dievaluasi Camat....patut diingat, hasil temuan Inspektorat utk keuangan desa 2014, sebanyak 83% desa tidak menyusun BKU, Buku Rincian Obyek Penerimaan dan Pengeluaran, Buku Pajak...
  • Pola SPP yg mensyaratkan hrs lunas spj dan pajak, dpt menekan keterlambatan spj dan pembayaran pajak yg terjadi setiap akhir tahun... Khusus yg ini, mungkin perlu sidak langsung ke desa utk membuktikan (tunggu tgl mainnya).
  • Bulan depan sdh Januari 2016, saatnya buat Perdes Pertanggungajwaban APB Desa...yg selama ini tidak pernah dilakukan oleh desa, kecuali LKPJ. Dgn aplikasi silokdes, tinggal Printout maka dokumen Perdes Pertanggungjawaban APB desa 2015 selesai....
Minimal 5 hasil tersebut yg sdh/akan dihasilkan dari silokdes.
Bulan September 2014, aplikasi SILOKDES selesai dibuat. Oktober-2 Desember sdh dilatih utk kecamatan, desa, PL PNPM. Karena hingga 31 Desember pagu desa dari APBD 2015 blm diterima desa, maka molor lah penyusunan APB Desa 2015. Hingga kemudian terbit Permendagri 113, yg memaksa Silokdes disusun ulang, lalu dilatihkan ulang Januari-Februari 2015 di Kel Kramat, di Sanggrahan, lalu tdk cukup itu maka Pak Teguh Ovi Andriyanto dan pak Noordian Putro Utomo keliling desa/kec, dan akhirnya tersusun APB Desa 2016 pada April 2016.
Semua karena kerja keras desa, Pembina Desa Kecamatan.
Dengan perkembangan positif spt ini, lalu salah satu yang terhormat mengatakan silokdes tdk berguna.
Dengan perkembangan positif tsb (menurut saya positif, kalau menurut org yg tdk ingin perubahan baik, mungkin tdk positif), msh dikatakan pembinaan kpd desa hanya buang uang utk mamin, perjalanan dinas, hr...shg anggaran hrs dikurangi.
... Maka, mohon maklum jika bimtek silokdes hanya terbatas. Maka, mohon dgn sangat peserta bimtek sungguh-sungguh memperhatikan krn selanjutnya akan menjelaskan kpd rekan desa lainnya.
Scr pribadi , saya mohon maaf jika 3-4 hari terakhir banyak yg bertanya namun blm dijawab krn kami msh konsentrasi ujian akhir diklatpim.
Inshaa Allah mulai skrng akan dijawab pertanyaan2 yg muncul, semampu saya, yg menurut kewenangan saya bisa saya jawab. Utk jawaban tertentu yg mengandung unsur kebijakan daerah, tentu bukan porsi saya.
Selebihnya, mohon kpd Kasi dan Wakil Sekdes/Operator yg sdh bimtek utk membantu menjelaskan di kec masing2.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More